Rinkan Club

Tokoh utama adalah seorang siswa senior di SMA Rinin, satu-satunya sekolah di antara kota pegunungan Kota Rinin. Tokoh utama, yang juga presiden siswa SMA, memiliki persona tersembunyi lainnya. seorang individu yang bertanggung jawab atas “Klub Pemerkosaan Berkelompok”…

Di kota tua Rinin, upacara gelap telah ada selama ribuan tahun. Catatan tertua mencatat nama upacara tertentu. Sebagai kutukan dari Hime Iwanaga, dewa yang melindungi wilayah itu, upacara tersebut diadakan pada malam hari antara bulan baru dan bulan purnama. Untuk meredakan kemarahan Hime Iwanaga, seorang gadis yang menyamar sebagai Konohanasakuyabime diperkosa beramai-ramai. Mengenai gadis itu, harus ada seorang pria penting yang terlibat dalam pemerkosaan berkelompok itu—dengan kata lain, pria itu harus memiliki hubungan darah dengan istri atau kekasihnya, ibu atau anak perempuan, adik perempuan atau kakak perempuan, atau sejenisnya. Setelah pemerkosaan berkelompok, jika terjadi kehamilan, kemarahan Hime Iwanaga akan mereda, dan wilayah itu akan memiliki panen yang baik dan keselamatan. Namun, jika tidak hamil, gadis itu seharusnya dilumuri dengan air mani dan diapungkan hidup-hidup di sungai sebagai pengorbanan.

Sekarang, setelah era Tashio, upacara itu sendiri telah lenyap ke dalam sejarah gelap, tetapi masih dilakukan di SMA Rinin. Klub Pemerkosaan Berkelompok mewariskan tradisi yang kejam dan tidak pantas ini ke perkumpulan rahasia. Presiden siswa SMA tersebut telah menjabat sebagai ketua Klub Pemerkosaan Berkelompok selama beberapa generasi, tidak membiarkan satu hari pun berlalu tanpa peristiwa, memasukkan banyak wanita ke dalam kenikmatan yang gelap dan menyesakkan.