Summary
Di ranah anime dewasa, muncul seri baru yang memikat penonton dengan perpaduan unik antara fantasi dan erotisme – “Nightmare × Deathscythe Resonance”. Seri ini, yang diangkat dari karya asli Guilty Nightmare Project, mengajak penonton dalam perjalanan luar biasa ke dunia yang penuh dengan intrik dan hasrat. “Nightmare × Deathscythe Resonance” berlatar di sekolah tempat sekelompok penjahat kecil merajalela. Dewan siswa yang menguasai tempat itu ditentang oleh pasukan perlawanan yang melancarkan perang informasi. Setiap orang di dunia ini memiliki wajah yang tersembunyi, yang menambah lapisan misteri pada narasinya. Ceritanya berkisar pada karakter bernama Rinne Natsume yang merupakan siswi biasa hingga ia menemukan rahasianya. Beberapa bulan yang lalu, ia kehilangan ayahnya dalam serangan oleh sekte setan. Pada saat itu, ia terbangun dengan kekuatan ‘Dewa Kematian’ yang ia sembunyikan di dalam dirinya dan membalas dendam terhadap anggota sekte tersebut. Namun, momen kedamaiannya tidak berlangsung lama karena ia akhirnya ditangkap. Kepala cabang sekte, Akuta, menyimpan dendam terhadap ayah Rinne dan mengarahkannya kepada Rinne. Kini, upacara perkawinan suci antara iblis dan dewa kematian akan segera dimulai. Pada saat itu, pengusir setan pengembara Setsuna Shindo dan Yuuka muncul. Namun, terlepas dari upaya terbaik mereka, mereka dikelilingi oleh sejumlah besar penganut. Apa yang menanti mereka dalam situasi putus asa ini? “Nightmare × Deathscythe Resonance” bukan sekadar serial anime; serial ini menyelami dunia fantasi dan hasrat yang mendalam. Saat Rinne mengarungi dunia ini, pemirsa diundang untuk bergabung dengannya dalam perjalanan ini, menyaksikan transformasinya dari seorang tawanan menjadi wanita yang mengendalikan hasrat orang lain. Serial ini dihidupkan menggunakan teknologi gerak, menciptakan dunia yang sebelumnya hanya mungkin ada dalam komik. Teknologi ini menambahkan dimensi baru pada serial ini, menjadikannya tontonan wajib bagi penggemar anime dewasa.