Summary
Idola yang luar biasa, Ayuri Utakata! Senyum dan kerja kerasnya memberi harapan kepada banyak orang! Tetapi saat ini hanyalah masa lalu. Setelah pensiun sebagai idola, dia menjadi penulis dan penyanyi, tetapi tidak mendapatkan kesuksesan yang diharapkan. Manajer Ayuri, Keita Haruyama, berusaha menulis lagu bersamanya untuk mencegah kontraknya dibatalkan. Metode Ayuri Kreatif: Bercinta seperti biasa! Ayuri selalu membutuhkan seseorang yang mencintainya, apakah itu di rumah, di restoran keluarga, atau di toilet taman. Dengan pinggul dan punggung Ayuri yang besar, pingul Keita membuat ritme. Meskipun Ayuri mengatakan itu untuk kepentingan menulis lagu, dia menjadi terpesona dengan kenikmatan seksual. Jika aku tidak bisa menulis lagu, aku harus mati. Selamat datang, Keita-kun! Utakata Ayuri, seorang penyanyi-penulis lagu yang kurang berhasil, menggunakan kesenangan yang dia alami saat berhubungan seks untuk membuat musiknya. Pelatihnya, Haruyama Keita, “menyokongnya” semaksimal mungkin. Namun, Ayuri membutuhkan waktu yang lama untuk menulis musiknya. Kedua orang berdebat karena tidak dapat berkomunikasi satu sama lain. Keita menyadari bahwa dia benar-benar mencintainya setelah memikirkan semua waktu yang dia habiskan bersama Ayuri. Dia berkata kepada Ayuri, “Mengisi aku dengan suaramu!” Setelah dia mengungkapkan perasaan mereka, mereka memeluk satu sama lain. Ayuri sangat bahagia saat mereka melakukan cinta, dan lagu yang dia coba tulis berasal dari dirinya sendiri. “Itu karena aku sayang padamu! Aku sayang padamu!”